Monday, April 10, 2017

Rivera Skin Care Review (First Impression Video)





Hai guys! Sudah pernah dengar brand Rivera belum? Jadi Rivera cosmetic ini adalah salah satu brand lokal dengan kualitas premium. Rivera sendiri menghadirkan rangkaian makeup dan skin care. Dilihat dari websitenya,produk yang di tawarkan cukup beragam. Ada day and night cream,dan eyeliner dengan pilihan warna yang lucu-lucu. Kali ini Rivera berkerja sama dengan KBBV (Komunitas Beauty Blogger Vlogger) dan puji syukur aku di kasih kesempatan untuk mencoba produk Rivera. Produk yang aku dapat berupa rangkaian skin care. Lagi-lagi aku beruntung,karena skin care yang aku dapat sesuai dengan kebutuhan aku. Rangkaian skin care yang aku dapatkan berupa facial wash,peeling cream dan face and body massage cream. Sebelum masuk ke reviewnya,yuk nonton first impressionnya dulu hehehe.....



Nah gimana? Aku bikin first impression tadi fresh from the oven alias langsung buat pas barang datang pada hari itu juga. Oh ya,mungkin ada first impression yang ketinggalan mengenai kemasan. Jujur nih ya,aku kaget banget sama kemasannya karena menurut aku bagus dan isinya banyak banget sampe full gitu. Jadi lebih berat gitu dan saking penuhnya,keluarin produknya harus hati-hati karena bisa kelolosan hahah. Aku udah hampir seminggu pake dan menurutku udah bisa buat reviewnya sekarang. Supaya lebih gampang dan bacanya enak,aku akan review satu per satu di mulai dari Facial wash,Peeling Cream,Face and Body Massage Cream sesuai dengan urutan pemakaian.



Rivera Facial Wash Foaming Cleanser 
100 ml 




Facial wash dari Rivera ini tidak mengandung sabun atau non alkali. Jadi busanya lebih sedikit (busanya tetep ada cuman lebih lembut) dan tidak terlalu keras di kulit. Tekstur dari facial wash ini sendiri berbentuk gel yang bening.  Facial wash ini bisa di pakai setiap hari untuk semua jenis kulit, termasuk kulit yang sensitif. Kalo kalian liat ingredientsnya,facial wash rivera ini banyak banget kandungan yang bagus untuk kulit. Ada ph balance,Vitamin B3 dan AHA,dll.  Awalnya sempet mikir kalo facial wash ini bakal ninggalin sticky feels,tapi ternyata gak ninggalin rasa lengket sama sekali. Bilasnya juga enak dan setelah pemakaian muka jadi lebih lembap tapi gak ada rasa lengket. Yang bikin betah lagi itu adalah aromanya yang menenangkan. Aromnya enak banget,baunya gak lebay dan bener-bener menenangkan kayak di salon spa gitu. Overall,aku suka sama facial wash ini. Gak ada masalah apa-apa setelah beberapa kali pemakaian. Muka aku gak kering atau lengket. Tapi menurutku,ini bakal lebih cocok kalo di pake sama orang yang punya tipe kulit sensitif.

Rating: 3.5/5
Will i buy this again? Sepertinya tidak. Karena jenis facial wash yang mild gini bukan kebutuhan aku.

Rivera Facial Peeling Scrub Oil Control 
100 ml



Next,aku dapet peeling scrub. Ini jadi salah satu produk favorit aku dan mungkin bakal jadi holy grail skin care. Kemasannya gak beda jauh sama facial washnya. Peeling scrub ini adalah krim yang mengandung biji-bijian apricot atau srub yang berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Sel-sel kulit mati itu yang bikin tekstur kulit kita kasar dan menebal. Pengalaman aku pake peeling scrub,biasanya lebih banyak krim daripada scrubnya. Jadi kadang kulit-kulit mati gak keangkat secara maksimal. Nah mungkin karena peeling scrub dari Rivera ini ada oil controlnya,jadi biji apricotnya rich banget. Butiran apricotnya gak gampang ancur tapi gak keras banget sampe bikin iritasi juga. Tekstur krimnya gak terlalu thick atau rich,teksturnya ringan banget. Sayangnya aroma apricotnya gak seenak yang aku bayangin. Aroma peeling creamnya biasa aja dan gak seenak facial washnya. Cara pakainya cukup dengan gerakan memutar selama kurang lebih satu menit,baru dibilas dengan air hangat dan rutin dilakukan selama dua kali seminggu. Memang lebih masimal di pake satu menit aja,karena semakin lama krimnya semakin meresap di kulit dan jadi kering. Kalian juga bisa pake ini di leher kalo mau. Yang bikin aku suka setelah pake ini adalah,kulit jadi lebih bersih. Yang awalnya muka aku banyak komedo bandel dan pori-pori yang besar,langsung ilang kena peeling cream ini. Muka aku jauh lebih fresh dan bebas kotoran. Minyak di kulit juga berkurang. Ini cocok banget sama kulit aku yang kombinasi. Oh ya,untuk teman-teman yang punya jenis kulit yang sensitif atau kering,aku gak menyarankan untuk pakai ini.

Rating? 4.5/5
Will i buy this again? Definitely yes! Untuk kalian yang punya jenis kulit berminyak atau kombinasi,ini sangat-sangat di rekomendasikan.

Rivera Face And Body Massage Cream
100 ml 




Terakhir sebagai penutup kita akhiri dengan pijatan lembut hahah. Sesuai namanya kalo massage cream ini gak cuman bisa dipake buat muka aja,tapi buat badan juga bisa. Fungsinya untuk melancarkan peredaran darah dan mencerahkan. Cara pakainya di oleskan aja di muka atau tubuh,lalu di pijat secara perlahan selama kurang lebih dua atau tiga menit. Lalu setelah itu di bilas dengan air hangat. Massage cream ini digunakan minimal satu kali dalam seminggu. Kandungan dari massage cream ini memang pas banget di pake setelah peeling cream atau scrub karena mengandung chamomile. Chamomile ini punya manfaat buat menenangkan kulit yang habis kena gosokan yang keras. Tekstur dari massage cream ini gak thick kok,malah ringan banget dan hampir kayak susu pembersih. Gak ada aroma apa-apa,menurutku aromanya hampir sama kayak peeling scrubnya. Setelah di aplikasikan di muka,rasanya adem banget dan lembab di kulit. Apalagi tadi setelah di scrub dan keadaan muka agak kering,kulit yang tadinya kaku dan ketarik,jadi elastis lagi. . Efek yang aku dapat setelah massage dengan cream ini adalah,kulit aku jadi lembuuut banget. Muka aku juga jadi lebih glowing. Kelembapan kulit aku terjaga dan mengembalikan elastisitas kulit. Tapi memang,hasilnya bakal keliatan kalo sebelumnya ada exfoliate dulu. Ini juga gampang di bilas dan gak ninggalin rasa lengket. Aku suka banget sama massage creamnya. Teksturnya pas buat kulit aku yang kombinasi dan gak terlalul lembap atau lengket.

Rating? 4.5/5
Will i buy this again? Jelas! karena ini kayak udah sepaket gitu sama peeling scrubnya. Apalagi kalo peeling scrubnya agak rich gitu,ini bisa mengembalikan elastisitas kulit dan menenangkan.



Wah udah abis aja ini yang di review hehe. Sejauh ini,produk dari Rivera gak mengecewakan aku sama sekali. Puji syukur semuanya cocok di kulit aku. Kulit aku yang kombinasi suka banget sama peeling scrub sama massage creamnya. Sekian dulu deh dari aku. Nah kira-kira kalian tertarik gak mau coba rangkaian skin care dari Rivera ini?

Saturday, April 1, 2017

Makeup Battle #2: Wardah,Emina,Make Over Matte Lip Cream Battle

Hi guys! Siapa sih yang gak kenal sama local brand kita Wardah,Make Over dan Emina? aku yakin kalian semua pasti sudah familiar. Tapi kalian tau gak,kalo sebenarnya mereka ini bersaudara. Basically mereka lahir dari satu induk perusahaan yaitu PT. Paragon (untuk keterangan lebih lanjut bisa kamu cek google ya). Karena sadar persaingan antar brand makin ketat,akhirnya masing-masing dari mereka memutuskan untuk membuat lip cream. Pasti penasaran dong ya,apa sih perbedaan dari ketiga lip cream ini. Mari kita bahas.

Tonton live swatchnya disini






Spec

Wardah Exclusive Matte Lip Cream

  • 11 pilihan warna 
  • Teksturnya cair dan mudah di aplikasikan
  • Agak kaku di bibir
  • Velvet matte finish 
  • Transfer tapi gak parah
  • IDR 59.000
Make Over Intense Matte Lip Cream 

  • 8 pilihan warna
  • Teksturnya lebih cair tapi agak thick 
  • Warnanya pekat 
  • Hasilnya matte tapi gak bikin kaku di bibir 
  • Transfer 
  • Ringan di bibir
  • IDR 89.000
Emina Creamatte 

  • 7 pilihan warna
  • Teksturnya light 
  • Warnanya lebih sheer
  • IDR 45.000


Packaging



Mereka bertiga ini punya karakter yang berbeda. Hal ini juga mempengaruhi packaging. Bisa dilihat sendiri,tiap brand menonjolkan karakter masing-masing. Wardah cenderung lebih feminim dan anggun dengan chubby round shape with a silver touch. Packaging wardah sangat minimalis dan simple. Sesuai target pasar wardah yang notabene untuk wanita dewasa. 

*source google

Sekarang kita bergeser lagi ke sang adik yaitu Make Over. Berbeda dengan sang kakak (red: wardah),Make Over memiliki karakter yang lebih chic. Dengan packaging yang berbentuk persegi dan font yang tegas,membuat karakter lip cream ini terkesan mature. Di tambah lagi ada aksen hitam pada bagian tutupnya.

*source google
Mungkin parent brand sudah bosan dengan konsep yang dewasa,sampai akhirnya Emina dibuat dengan karakter yang playful dan colorfull. Dari kedua brand di atas,Emina sangat menonjolkan karakter yang fresh. Box lip cream di design sangat colorfull dengan gambar-gambar lucu. Shape botolnya (what is dat name?) round. Ukurannya slim dan mini,font yang digunakan pun lebih berkarakter. Walaupun ada aksen warna hitam.Emina tetap mempunyai karakter yang fresh.

Application




Wardah memiliki tekstur yang cair. Sangat mudah untuk di aplikasikan dan lembut di bibir. Hasilnya canderung velvet matte. Warnanya pigmented dan cukup untuk nutupin warna bibir walaupun sekali apply. Aplikatornya pipih dan sangat mudah untuk menggambar garis bibir. Make Over mungkin lebih pekat daripada wardah. Teksturnya lebih thick dan lebih licin di bibir. Warnanya pigmented dan hasilnya gak se kaku wardah. Menurutku disini,make over jauh lebih smooth ketimbang wardah. Hasilnya juga masih lembap dan gak bikin bibir kering atau kaku seperti wardah. Terakhir ada Emina. Di antara semuanya,emina paling light dan sheer. Agak lama juga set di bibir sampe matte. Warnanya gak se pigmented kakaknya dan teksturnya lebih cair.

Staying Power

Wardah cukup tahan lama. Di pakai makan dan minum gak langsung hilang,tapi bagian tengah bibir agak memudar sedikit. Tidak transfer,kalo terlalu keras kena gosokan juga akan transfer. Warnanya beroksidasi setelah setengah jam pemakaian. Mungkin make over juga masih luntur kalo di pake makan dan minum. Tapi tidak seperti wardah,make over hanya memudar sedikit saja. Dan Emina,yang paling lemah staying powernya. Karena lebih mudah luntur.

Overall,semuanya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Pemakaian sehari-hari menurutku lebih enak pakai Wardah atau Emina. Kalo mau sedikit ekstra bisa pake Make Over. Tiap brand juga punya pilihan warna yang berbeda. Wardah lebih ke warna aman dan waerable,Make over lebih beragam dan mature,Emina bermain di warna-warna bright yang colorfull.



Top 9 Local Brand Liquid Lipstick


Hallo guys! Dari tahun ke tahun,banyak banget brand lokal yang membuat lip cream atau liquid lipstick. Mungkin sudah terhitung belasan brand (atau lebih) yang menambahkan lip cream sebagai salah satu koleksi makeup mereka. Sejauh ini sih, aku sudah coba kurang lebih 9 brand lokal liquid lipstick. Mungkin gak seberapa sih,bahkan masih bisa di bilang sedikit. Beberapa brand yang sudah pernah aku coba yaitu Make Over,Blp Beauty,La Tulipe,Pixy,Wardah,Polka,Sariayu,Lt Pro, dan Emina. Di postingan kali ini,aku akan memberikan rating buat ke-9 liquid lipstick ini. Mari kita mulaiii....


Live swatch


9. Pixy Matte Lip Cream 01 Chic Rose




Aku taroh Pixy di urutan ke 9 karena dari segi packaging kurang menarik sama sekali. Kemasannya dari plastik yang ringan banget dan ringkih.Teksturnya cair super ringan di bibir. Pigmentasinya cenderung sheer dan perlu di apply berkali-kali buat nutupin warna bibir. Hasilnya dead matte dan gak transfer.

8. Sariayu Duo Lip Color




Siapa sih yang gak tau sama brand Sariayu Martha Tilaar. Mereka juga punya liquid lipstick loh. Tapi agak sedikit beda nih sama liquid lipstick lainnya. Disini kamu bisa dapetin dua produk sekaligus yaitu matte lip cream dan lip gloss. Formulanya enak banget,lembut di bibir dan warnanya juga pigmented. Sayangnya ini gak matte dan masih transfer kemana-mana. Staying powernya juga kurang bagus,karena di pake makan sekali aja udah langsung memudah dia areah tengah bibir. Menurutku ini kayak liquid lipstick biasa.

7. La Tulipe Stay Matte  Lip Cream



Lip cream dari la tulipe ini formulanya paling beda sendiri. Biasanya,matte liquid lipstick itu teksturnya agak moist. Aku sukanya,dia lembap banget di bibir jadi gak bikin bibir kering. Agak lama keringnya dan warnanya masih transfer. Ini agak berasa di bibir cuman gak terlalu berat gitu sih. Staying powernya menurutku kurang bagus,karena di pake makan langsung hilang. Aku kurang suka sama aromanya karena kimia banget.

6. Polka Lip Lacquer



Kalo ini hasilnya velvet matte dan agak sedikit lengket kalo mengatupkan bibir. Warnanya pigmented banget dan staying powernya lumayan bagus. Teksturnya cair banget dan cepet kering di bibir. Aku kurang suka,ini transfernya parah banget sih.

5. Emina Creamatte



Adik bungu dari Wardah dan Make over. Aku suka sama kemasannya karena eye catchy dan colorfull banget. Bisa dibilang sih ini ripped off dari si kakak Make Over tapi versi sheernya. Teksturnya light dan gak terlalu creamy. Warnanya agak sheer tapi gak sampe transparan gitu sih.

4. Lt Pro Longlasting Matte Lip Cream



Kalo yang ini kakak nya La Tulipe. Ini teksturnya agak mousse dan sekilas mirip sama Nyx smlc. Ringan banget di bibir dan hasilnya matte. Suka banget sama teksturnya yang agak mousse,karena langsung kering di bibir. Cuman dia ada rasa berpasir gitu. Warnanya pigmented banget. Staying powernya standart. Masih transfer tapi gak lebay.

3. Wardah Exclusive Matte Lip Cream



Kemasannya elegant banget untuk ukuran brand lokal. Warnanya pigmented gak sheer sama sekali. Hasilnya velvet matte dan gak transfer kemana-mana. Pilihan warnanya juga wearable banget buat daily used. Teksturnya enak banget di bibir,lembut dan gak kasar. Staying powernya oke. Aku suka sama aplikatornya karena pipih dan agak slim. Jadi lebih gampang buat gambar garis bibir.

2. Blp Beauty Lip Coat



Brand keluaran kak Lizzie Parra ini berhasil menduduki urutan ke dua. Mungkin ini bisa dibilang liquid lipstick biasa. Tapi,di banding kompetitor lainnya Blp punya keunggulan tersendiri. Dari segi packaging,ini bagus banget dan gak keliatan murahan. Pigmentasinya bagus banget,pake sedikit aja udah bisa nutupin satu warna bibir. Teksturnya sangat-sangat mudah buat di aplikasikan. Yang paling beda itu adalah pilihan shade nya. Menurutku,blp punya koleksi warna yang ekslusif ketimbang brand lokal lainnya. Untuk masalah staying power mungkin aku kasih nilai 3. Hasilnya memang gak sepenuhnya matte karena warnanya gampang banget transfer dan bleeding. Ini hasilnya lembap dan gak bikin bibir kering.

1. Make Over Intense Matte Lip Cream



Kalo ini sudah gak usah di tanya lagi kenapa aku tempatkan di urutan nomor 1. Pigmentasinya juara banget. Pake sedikit aja warnanya udah bisa cover seluruh warna bibir. Teksturnya enak banget di pake. Gak terlalu cair atau thick. Hasilnya di bibir juga bagus gak patchy. Staying powernya tahan lama,di pake makan gak langsung luntur dan gak transfer kemana-mana

Gimana menurut kalian? kira-kira kalian sependapat gak sama aku? Leave comments below yaa
Back to Top